Sunday, December 7, 2014

IP Alarm? (Bagian 2-Habis)

| December 07, 2014 |

Melanjutkan bahasan kami bulan lalu, berikut ini adalah contoh menu yang diperoleh ketika kita berhasil mem-browse IP Alarm. Tampilannya boleh dibilang sederhana, bahkan bagi para pengembang web di tanah air boleh jadi tampilan ini terkesan tidak ada apa-apanya.


Namun, hal yang menarik bagi kami adalah ide dasarnya. Perhatikan bahwa pada menu Control di atas, nama Zone bisa kita custom dengan nama sendiri. Ini rasanya cukup menarik bagi user. Tab yang berwarna hijau berarti normal, sedangkan merah menyatakan kondisi aktif atau sedang mengalami trouble. Sekilas menu ini cukup mudah dipahami, bukan?

Contoh lain pada menu Zones di bawah ini, kita bisa mengatur konfigurasi dan sifat masing-masing zone dengan leluasa, tanpa perlu membuka buku program lagi, kecuali untuk memahami arti masing-masing option.



Sebagaimana halnya IP Camera, IP Alarm pun tidak lepas dari menu pengaturan Network. Nah, pada bagian ini kita memerlukan seorang technical support yang memiliki pemahaman mumpuni di bidang jaringan.  Ya, rupanya sudah saatnya sekarang ini teknisi Alarm dan CCTV harus memiliki pemahaman yang baik dalam bidang networking, baik sedikit apalagi banyak.  Tapi untungnya hanya sebatas mempelajari dasar-dasar networking tidaklah sesulit yang dibayangkan. Apalagi sekarang referensinya banyak bertebaran di internet. Tinggal ada kemauan dan waktu untuk mempelajari, maka umumnya orang yang tadinya awampun pada akhirnya bisa.




Adapun bagi end-user rasanya tidak perlu repot mempelajari menu di atas, sebab untuk mengoperasikan panel ini cukup dilakukan melalui gadget kesayangan, umumnya menjelang tidur. Aplikasinya, yaitu Micron Lite, kini sudah tersedia di Google Play dan iTunes untuk diunduh.

Terakhir, seperti telah disinggung sebelumnya prospek IP Alarm ini khususnya di tanah air, tinggal menunggu proses alamiah. Akankah produk sefenomenal ini mengalami nasib sama seperti halnya wireless alarm, yang hingga saat inipun masih ada saja kalangan pelaku bisnis alarm yang menyangsikan performanya?
Back to Top