Wednesday, August 21, 2013

GSM Solution

| August 21, 2013 |
                                                                 HUAWEI FT2050

Tidak dipungkiri, bahwa saat ini masih banyak customer yang masih mengandalkan jaringan telepon kabel bagi kepentingan komunikasi sistem alarmnya. Sistem alarm masa kini umumnya sudah dilengkapi dengan fasilitas communicator built-in yang bisa dihubungkan paralel dengan saluran telepon rumah. Dengan demikian, pada saat terjadi alarm, panel bisa memberikan sinyal reporting ke CMS ataupun sekadar menghubungi ponsel pemiliknya. Ditinjau dari sisi reliabilitas, telepon kabel masih tergolong reliable dan solusi paling murah. Namun, hal ini bukanlah tanpa resiko. Sistem alarm yang terhubung begitu saja dengan kabel telepon memiliki apa yang disebut dengan "tumit achilles". Kiranya kami tidak perlu memaparkannya lebih jauh mengenai apa yang bakal terjadi seandainya kabel tersebut dipotong. Nah, sudahkah kita mempersiapkan antisipasinya? 

Guna mengatisipasi  kejadian seperti itu, kita bisa menambahkan unit yang disebut GSM Ifixed Wireless Terminal (FWT). GSM FWT berfungsi sebagai backup saluran telepon (line telkom), sehingga peranannya sangat penting untuk menjaga kesinambungan komunikasi antara panel alarm dengan CMS (Central Monitoring Station) atau ARC (Alarm Receiver Center). Saat line telkom mengalami gangguan (atau lebih parah lagi jika sengaja diputus!), maka sinyal reporting akan langsung ditransmisikan oleh unit ini melalui media GSM. Petugas CMS akan membaca peringatan trouble "line failure" atau semisalnya di account number ini, sehingga dengan demikian kejadian lebih jauh bisa segera diantisipasi.

Berdasarkan feature-nya unit ini ada dua jenis, yaitu:

1. GSM-FWT yang hanya berfungsi sebagai pengganti line telkom saja. 
Unit jenis ini hanya mengubah sinyal GSM menjadi nada telkom (DTMF). Sebetulnya teknik ini sudah dikenal sejak lama, yang dulu dikenal dengan istilah cell to phone (C2Phone). Saat dihubungkan dengan perangkat telepon, maka pada handset akan terdengar nada yang mirip dengan nada telkom. Dengan demikian alat ini berfungsi sebagai telepon biasa yang bisa dipakai sehari-hari. Fungsi inilah yang dipakai oleh panel alarm untuk hubungan ke CMS saat line telkom utama mengalami gangguan atau kabelnya diputus.

2. GSM FWT yang dilengkapi dengan fasilitas SMS. Unit ini selain berfungsi sebagai pengganti line telkom, juga bisa mengirimkan SMS ke sedikitnya 8 nomor handphone. Saat line failure, sinyal ke CMS dan SMS ke User bisa dikirim sekaligus, demikian pula saat terjadi alarm. Sehingga bisa dikatakan unit ini memiliki dua fungsi.

Untuk mengoperasikan alat ini kita hanya perlu memasukkan sim card dan menyalakannya. Pada jenis pertama, kita tidak perlu melakukan program apapun pada unit. Sedangkan untuk tipe kedua, ada beberapa program yang harus dimasukkan. Sangat disarankan menggunakan SIM card pasca bayar (abonemen) agar unit selalu siap digunakan tanpa khawatir pulsa habis.

Back to Top