Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, saat liburan panjang umumnya angka pencurian cenderung meningkat. Rumah yang ditinggal kosong selalu menjadi target utama para "pencuri musiman" ini. Kelompok pencuri ini dikenal dengan nama "spesialis rumah kosong". Bagi yang tinggal di kompleks perumahan, mungkin persoalan ini bisa diserahkan kepada keamanan setempat. Metode "buka-tutup portal" diyakini masih efektif dalam membatasi kendaraan yang keluar-masuk kompleks, sehingga meminimalisir angka pencurian. Dalam kondisi seperti ini pula, sejatinya sistem alarm rumah bisa menekan angka probabilitas satu rumah dimasuki pencuri. Sebab secara nalar, pencuri lebih memilih rumah yang tidak dilengkapi sistem alarm ketimbang yang sudah terpasang. Di sinilah peran penting dari sistem alarm yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Namun di sisi lain, tidak dipungkiri bahwa ternyata banyak juga user yang membiarkan sistem alarm atau CCTV-nya tidak berfungsi dan teronggok bagaikan sampah. Alasannya bisa bermacam-macam, mulai dari persoalan kabel putus, rewelnya peralatan, ruwetnya pengoperasian, false alarm hingga teknisi yang sulit dihubungi. Jika persoalannya sudah mengkristal seperti ini, user cenderung membiarkan sistem begitu saja, baik sudah dibayar lunas ataupun belum, sampai penjual menuntaskan dulu permasalahannya. Nantikanlah posting kami tentang tips bagaimana menghadapi situasi yang dilematis ini, insya Allah.
Persoalan keamanan dirasa kian penting saat liburan panjang tiba. Bagi yang sudah memasang sistem alarm, tidak ada salahnya jika kita melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap performa sistem. Sementara bagi yang belum, saran kami: inilah saat yang tepat untuk memikirkannya. Mulailah dengan mencari sistem alarm yang sesuai dengan budget. Soal pilihan apakah sistem alarm ataukah CCTV dulu yang pertama kali dipasang, hal itu tergantung dari kebutuhan. Namun bagi kami, dikaitkan dengan liburan panjang, maka sistem alarm lebih layak dipertimbangkan pertama kali. Apa sebab? Sebabnya, sistem alarm bisa memberikan efek mengusir pencuri ketimbang CCTV. Penempatan sirine yang mencolok namun sulit dijangkau, kami yakini masih cukup efektif untuk mengurungkan niat pencuri, sehingga ia memilih sasaran lain. Apalagi saat ini di pasaran sudah beredar sistem alarm all-in-one dari jenis wireless- dengan harga pantas. Mengapa kami rekomendasikan wireless? Sebab jika memilih sistem kabel, setidaknya kita perlu memutuskannya jauh-jauh hari sebelumnya, karena pemasangannya memerlukan waktu lama. Sedangkan liburan tinggal tersisa dua mingguan lagi. Waktu ini dirasakan agak mepet bagi instalasi kabel yang benar-benar perfect. Belum lagi dipotong waktu survei, pekerjaan sipil, nego harga, sampai dengan soal garansi dan lain-lain. Maka dipastikan waktu pengerjaannyapun hanya bersisa 2 - 3 hari saja. Dari sisi teknis, waktu sesingkat ini dikhawatirkan kurang bagi instalasi alarm kabel yang optimal, kecuali jika pekerjaannya dilemburkan. Nah, hal ini tidak terjadi pada sistem wireless yang lama pemasangannya tidak lebih dari setengah hari saja. Selain instalasinya benar-benar bersih, sistem wireless alarm masa kini sudah dilengkapi dengan fitur voice dialler dan bisa dioperasian melalui ponsel. Dengan demikian, kita bisa mengecek status sistem alarm kita setiap saat. Terakhir, pertimbangkan pula untuk berlangganan alarm monitoring sebagaimana telah kami uraikan sebelumnya. Tentu saja semua ini membuat liburan kita menjadi lebih menyenangkan, bukan?
